Sabtu, 29 Oktober 2016

Climb Farther than the Eye Can See

Climb Farther than the Eye Can See Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dunia modern yang perkembangannya bersifat diskontinu, patah-patah, menuntut kita untuk menjalani proses pembaruan diri terus menerus. Dalam konteks itu, visi dan konsistensi sikap maupun konsistensi aksi akan menjadi penentu keberhasilan kita.

Merefleksikan hal itu, saya ingat Ruben Gonzalez. Orang ini menjadi atlet Olimpiade Luge pada umur yang oleh semua profesional dalam olah raga itu dianggap sudah terlalu tua. Orang lain yang mau serius dalam olahraga seluncur es itu biasanya mulai berlatih pada umur sepuluh tahun. Dia baru menggeluti cabang itu pada umur dua puluh satu tahun. Dia ditertawakan oleh calon pelatihnya ketika pertama kali menyampaikan keinginannya. Tapi alam semesta selalu memihak pada orang yang memang punya tekad besar dan berani membayar harganya. Konsistensi aksi dialah yang ternyata membuktikan bahwa dia memang bukan orang sembarangan. Kebiasaan baru dan konsistensi sikap dan aksinya membentuk dirinya. Keberhasilannya di tiga olimpiade menegaskan konstitusi dirinya yang hebat, dan itulah yang memberi dia bekal istimewa untuk menjadi salah satu motivational speaker top dunia. Kita bisa belajar banyak dari bukunnya, Courage to Succeed, Menjadikan Hidup Sebagai Mahakarya.

Saya juga mengingat pembicara publik dan motivator lain. Namanya Erik Weihenmayer. Ia lahir tahun 1968 dengan penyakit mata yang di
... baca selengkapnya di Climb Farther than the Eye Can See Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 25 Oktober 2016

Wiro Sableng #67 : Halilintar Di Singosari

Wiro Sableng #67 : Halilintar Di Singosari Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : HALILINTAR DI SINGOSARI

ARUS Kali Brantas mengalun tenang di pagi yang cerah itu. Sebuah perahu kecil meluncur perlahan melawan arus dari arah Trowulan. Di atasnya Ada dua orang penumpang berpakaian seperti petani. Yang satu berusia hampir setengah abad. Rambutnya yang disanggul di sebelah atas sebaglan nampak putih. Raut wajahnya yang terlindung oleh caping lebar jauh lebih tua dari usia sebenarnya. Kumis dan janggutnya lebat. Tetapi jika orang berada dekat--dekat padanya dan memperhatikan wajahnya dengan seksama akan ketahuan bahwa kumis dan janggut lebat itu adalah palsu.

Orang bercaping itu duduk di sebelah depan perahu. Kedua matanya memandang lurus-lurus ke muka. Sesekali tangan kanannya meraba sebilah keris yang terselip di pinggang, tersembunyi di balik pakaian hitamnya. Orang kedua adalah pemuda berbadan kekar. Pakaiannya lecek dan basah oleh keringat. Sehelai kain putih terikat di keningnya. Rambutnya yang panjang tidak disanggul di atas kepala, tapi dibiarkan terlepas menjela pundak.

"Ga
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #67 : Halilintar Di Singosari Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 21 Oktober 2016

Wiro Sableng #7 : Tiga Setan Darah & Cambuk Api Angin

Wiro Sableng #7 : Tiga Setan Darah & Cambuk Api Angin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

PEMUDA baju biru itu berdiri dengan gagahnya di puncak bukit. Angin dari timur bertiup melambai-lambaikan rambutnya yang gondrong menjela bahu. Sepasang matanya sejak tadi hampir tiada berkesip memandang lekat-lekat ke arah utara di mana berdiri dengan megahnya pintu gerbang Kotaraja.

Sudah hampir setengah hari dia berada di puncak bukit itu. Sudah jemu dan letih matanya memandang terus-terusan ke arah pintu gerbang. Namun manusia-manusia yang ditunggunya belum juga kelihatan muncul. Sebetulnya dia bisa menuruni bukit itu dan langsung memasuki Kotaraja. Tapi dia ingat pesan gurunya, di Kotaraja penuh dengan hulubalang-hulubalang Baginda, bahkan tokoh-tokoh silat kelas satu pentolan-pentolan Istana, banyak orang sakti berilmu tinggi sehingga menyelesaikan perhitungan di dalam Kotaraja sama saja mencemplungkan diri ke dalam jebakan dimana dia tak mungkin lagi akan keluar. Kalaupun ada jalan ke luar maka itu ialah jalan kepada kematian! Dia menunggu lagi. Sekali-sekali dia memandang ke jurusan lain untuk menghilangkan kejemuan dan kelesuan matanya. Kemudian bila dia memandang pada dirinya sendiri, memperhatikan tangan kirinya
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #7 : Tiga Setan Darah & Cambuk Api Angin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Detektif Kaca

Detektif Kaca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Telah kuperhatikan kaca itu, penuh retakan, dan ku lihat bayanganku tak sempurna. Tercipta di otak ku rasa keingintahuan akan retakan kaca itu. Ku selalu ingin tahu apa dan bagaimana kaca itu sampai menciptakan retakan. Entah kaca rumah, kaca cermin, kaca jendela tetangga, kaca spion motor, dan masih banyak lagi. Tak jarang orang mengatakanku kurang kerjaan atau kelenjehan atau semacamnya. Tapi memang sangat sulit kuhilangkan rasa penasaran, dan semua cemohan itu aku abaikan.
“Pak, pak. Boleh tahu gak, kenapa kaca itu bisa retak?
“Maaf, saya gak tahu lo mas!”
“Oh, ya sudahlah, makasih ya pak” jawabku kepada seorang kondektur kereta.

Masih ku tatap kaca itu. Ku duduk disampingnya, di kursi penumpang kereta yang sederhana. Sejuta misteri terkandung di retakan itu. Terus kuperhatikan saja. Kereta masih terus berjalan, masih ku berusaha cari narasumber. Ku lihat penumpang kereta yang duduk tepat disampingku wajahnya pun mengundang seribu pertanyaan. Ini sudah setengah perjalanan, kuperhatikan dari tadi, ia tak pernah menampakkan ke jendela kereta, hal itu jelas membuatku penasaran.

“Maaf Mas, kalau boleh tahu, kenapa mas gak pernah menghadapkan wajah ke jendela, pemandangannya gak terlalu buruk kok?” tanyaku.
“Trauma m
... baca selengkapnya di Detektif Kaca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 18 Oktober 2016

Jennie S. Bev: Segala Sesuatu Itu Mudah, Tergantung Mindset Anda

Jennie S. Bev: Segala Sesuatu Itu Mudah, Tergantung Mindset Anda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jennie S. Bev dikenal sebagai salah satu penulis, pengusaha, dan pengajar yang sukses berkarir di Amerika Serikat. Ia menjadi salah satu anak bangsa yang berhasil menaklukkan kerasnya medan persaingan di ranah global. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini sekarang mantap berkarir di Kalifornia, Amerika Serikat. Sejumlah perusahaan dot.com sedang dia garap dan besarkan, dan sejumlah bisnis offline lainnya juga tengah dalam masa inkubasi. Ia juga aktif menulis di berbagai media di Indonesia, Singapura, Amerika, Kanada, Inggris, Perancis, dan Jerman. Lebih dari 900 artikel dalam bahasa Inggris telah dia tulis, dan tak kurang dari 64 buku dalam bahasa Inggris sudah dia terbitkan. Hebatnya, itu semua dia kerjakan di tengah-tengah kesibukannya mengurus bisnis dan masa-masa merampungkan studi doktoralnya.

Belakangan, profilnya banyak menghiasi sejumlah media massa lokal seperti majalah Fit, Femina, Bisnis Kita, Intisari, Chic, dll. Sebelumnya, Jennie juga sudah beberapa kali tampil di media massa internasional seperti Entrepreneur, Teen, People, Dong, Home Business, Canadian Business, Audrey, The Independent, dan San F
... baca selengkapnya di Jennie S. Bev: Segala Sesuatu Itu Mudah, Tergantung Mindset Anda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 17 Oktober 2016

Wiro Sableng #128 : Si Cantik Dalam Guci

Wiro Sableng #128 : Si Cantik Dalam Guci Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : BADIK SUMPAH DARAH

"WIRO, DENGAR BAIK-BAIK." SI KAKEK KINI BICARA SUNGGUHAN. "PETUNJUK MENGATAKAN, SEPERTI GAMBAR YANG KAU LIHAT Di TANAH. UNTUK MEMBEBASKAN GADIS DALAM GUC1 BERARTI KAU HARUS MASUK SENDIRI KE DALAM GUCI ITU." "GILA! TIDAK MASUK AKAL!" UJAR MURID SINTO GENDENG. "JANGANKAN TUBUHKU! BUAHKU SAJA TIDAK MUNGKIN BISA MASUK KE DALAM GUCI SEKECIL ITU!" KAKEK SEGALA TAHU TERTAWA BERGELAK DAN KERONTANGKAN KALENG ROMBENGNYA. "ANAK MUDA," KATANYA. "SEKARANG KAU YANG BERGURAU! HA.. HA. HA!" SI ORANG TUA LETAKKAN UJUNG TONGKATNYA DI BAHU KIRI MURID SINTO GENDENG. UJUDNYA MEM.ANG TONGKAT KAYU BUTUT, KECIL DAN ENTENG. TAPI WIRO MERASA BAHUNYA SEPERTI DITIBAN BATU SANGAT BESAR HINGGA TAK AMPUN LAGI TUBUH SANG PENDEKAR MIRING KE KIRI!



***

SI CANTIK DALAM GUCI

DALAM Episode sebelumnya (Mayat Persembahan) diceritakan bagaimana Iblis Kepala Batu Alis Empat aIias Iblis Kepala Batu Pemasung menculik Sutri Kaliangan puteri Patih Kerajaan. Sementara itu gadis cantik dan alam roh yang dikenal dengan julukan Dewi Bunga Mayat yang aslinya bernama Suci dan panggilan Bunga, masih berada dalam kekuasaa
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #128 : Si Cantik Dalam Guci Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 14 Oktober 2016

Menulis Itu Sehat

Menulis Itu Sehat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agung Praptapa

“Menulislah setiap hari maka kulitmu akan segar”, demikian dikatakan oleh Fatimah Mernissi, seorang penulis dan sosiolog wanita dari Maroko. Fatimah menambahkan bahwa menulis akan meningkatkan aktifitas sel. Menulis juga akan menjernihkan pikiran karena saat menulis pikiran kita akan terfokus pada tulisan tersebut sehingga kesempatan untuk berfikir tentang kegelisaan diri berkurang. Pikiran yang segar akan merangsang kesegaran kulit juga, demikian kurang lebih logikanya, sehingga menulis secara rutin akan membuat kulit menjadi segar. “Menulislah demi kecantikan kita” katanya. Fatimah yang seorang feminis ini bahkan menegaskan bahwa menulis lebih baik dari pada operasi pengencangan wajah maupun krim pelembab kulit.

Dr. James Pennebaker dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa menulis akan meningkatkan kekebalan tubuh (immune system). Pada tahun 1986 Pennebaker dan rekannya Sandra Beall mengadakan riset di University of Texas. Mereka ingin mengetahui seberapa jauh hubungan kegiatan menulis dengan kesehatan, dengan melakukan pengamatan terhadap kegiatan menulis mahasiswa.
... baca selengkapnya di Menulis Itu Sehat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 12 Oktober 2016

Peleburan Rasa

Peleburan Rasa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Membiarkan dirimu terpuruk dengan masa lalu bukanlah jalan keluar. Bangkitlah! tanpa kau coba melupakan masa lalu, tapi menjadikannya sebuah pelajaran.

Tengoklah keluar, lihatlah pohon itu dari balik jendela kamarmu. Betapa bebasnya angin menggerakkan dahan-dahan itu, dahan-dahan itu seperti menari dengan piawai walau kekuatan angin begitu kuat disertai buliran-buliran hujan yang jatuh dari mega mendung. Dahan-dahan itu meliuk menikmati simphoni alam. Nyanyian hujan yang jatuh dari langit hitam.

Lihatlah lagi, kehebatan angin yang merusak kesetiaan bunga pada pohonnya. Begitu kejamnya angin itu yang telah memisahkan bunga dan menjadikannya bertebaran dimana-mana hingga akhirnya menjadi sampah!

Seperti pohon, aku bisa goyah, dan bisa pula semakin goyah karena angin mengibaskanku begitu kuatnya. Lalu, pada siapa aku harus menopang rasa ini agar tak terombang-ambing seperti dahan-dahan itu? Tanyaku padamu yang tengah memandangi rinai hujan dalam kesenjaan.

Dengarlah, aku merasa jarum-jarum hujan terus mengguyurku, angin terus mengangguku. Bukannya aku menyalahkan apa yang telah diciptakan oleh Sang Kuasa. Bukan. Tapi aku ingin menyalahkanmu dalam tanda kutip masa lalumu. Kau pasti mengerti maksudku, anggap saja jarum hujan itu adalah kata-kata yang kau ucapkan padaku di setiap aku memintamu untuk meng-iyakan cintaku.
Namun kamu tetap saja masih berkata tidak padaku.

Aku lelah, kamu membuatku terombang-ambing dalam suatu ketidakjelas
... baca selengkapnya di Peleburan Rasa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 08 Oktober 2016

Percaya Kemampuan Diri Sendiri

Percaya Kemampuan Diri Sendiri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

WAKTU masih kecil, Anda mungkin pernah mendengar kisah adaptasi ?The Little Engine That Could?? Buku itu bercerita tentang kereta api yang bergerak ke bukit dengan perlahan dan tersendat. Lokomotifnya berkata pada diri sendiri, ?Aku bisa, aku bisa, aku bisa.? Kereta pun terus bergerak perlahan naik hingga tiba di bukit dengan selamat.

Pelajaran sederhana yang dapat diberikan ialah: percayalah pada kemampuan diri sendiri. Seandainya lokomotif itu tidak percaya akan kemampuannya tiba di atas bukit, bisa jadi kisah dalam buku itu berakhir menyedihkan.

Bukan hanya lokomotif itu saja yang dapat mengatakan, ?Aku bisa, aku bisa, aku bisa?, tetapi Anda pun dapat melakukan yang sama. William Arthur Ward, penulis kondang asal Amerika mengatakan, ?Saya adalah pemenang karena saya berpikir seperti pemenang, bersiap jadi pemenang, dan bekerja serupa pemenang.? Ward betul, jika Anda berpikir menjadi seorang pemenang, maka memang benar Anda seorang pemenang.

Kisah heroik lokomotif itu dalam dunia nyata dibuktikan sendiri oleh Hendrawan, atlet bulutangkis Indonesia. Tahun 1997, Hendrawan dinyatakan sudah habis oleh PBSI. Karena faktor usia dan prestasinya yang menurun, PBSI bermaksud mengeluarkan Hendrawan dari Tim Pelatnas. Tapi Hendrawan punya keyakinan sendiri, bahwa ia percaya kemampuannya dan belumlah habis. Hendrawan masih percaya bahwa ia dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi. Dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi,
... baca selengkapnya di Percaya Kemampuan Diri Sendiri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 03 Oktober 2016

Wiro Sableng #138 : Pernikahan Dengan Mayat

Wiro Sableng #138 : Pernikahan Dengan Mayat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : 113 LORONG KEMATIAN

DALAM episode sebelumnya, "Bendera Darah" dan "Aksara Batu Bernyawa", diceritakan bagaimana Sinto Gendeng muncul di malam buta ketika Wiro Sableng secara tidak terduga dibokong oleh salah seorang anggota komplotan manusia pocong. Sebuah bendera darah menancap di dada Wiro. Di tempat itu hadir Wulan Srindi murid Perguruan Silat Lawu Putih yang mengaku sebagai murid Dewa Tuak dan tengah mencari Pendekar 212 sehubungan dengan ikatan jodoh di antara mereka. Selain Wulan Srindi, di situ juga ada Jatilandak dan Loh Gatra yang istrinya diculik komplotan manusia pocong. Sementara itu, tanpa diketahui orang-orang tersebut, Bidadari Angin Timur dan Setan Ngompol bersembunyi dalam gelapnya malam, di balik kerimbunan semak belukar lebat. Diam-diam kedua orang ini mengikuti semua apa yang terjadi di tempat itu.

Walau Sinto Gendeng tertawa cekikikan sehabis mengerjai muridnya dengan berpura-pura hendak mencekoki Wiro dengan air kencing yang diperas dari ujung kain, tak seorangpun mau ikutan tertawa. Jangankan tertawa, senyum saja tak ada yang berani. Mereka semua tahu kalau si nenek punya ada
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #138 : Pernikahan Dengan Mayat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kerja Ikhlas = Kerja Bodoh?

Kerja Ikhlas = Kerja Bodoh? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Victor Asih

Di jaman yang hampir semua hal diukur dengan materi, kerja ikhlas menjadi hal yang langka. Pelakunya pun kerap disebut orang aneh, orang antik atau orang yang melakukan hal bodoh. Kebanyakan orang di jaman ini memang bekerja dengan ”tulus” tetapi tidak ikhlas!

”Lho, apa bedanya Pak?”, tanya para mahasiswa yang mengikuti kuliah atau seminar saya. Saya sering menjawab,”Tulus adalah singkatan dari TUjuannya fuLUS”. Jadi bekerja karena motivasinya adalah untuk mendapatkan uang. Jika mendapatkan uang banyak maka bekerja keras dengan sangat baik, tetapi jika mendapat uangnya sedikit maka kerjanya asal saja. Hal inilah yang dilakukan oleh kebanyakan orang. Bekerja untuk memperoleh imbalan yang setimpal dengan pekerjaan menurut ukurannya masing-masing.

Tetapi jika bekerja dengan hati ikhlas, berarti bekerja dengan berdasarkan kasih dan kerelaan hati. Seperti matahari pagi yang selalu rajin tidak pernah terlambat selalu bersinar dan tidak pernah mengharapkan imbalan atau balasan kembali. Matahari juga tidak peduli apakah manusia mau menerima sinarnya atau bahkan menolaknya.

Sebuah kisah nyata yang diceritakan oleh seo
... baca selengkapnya di Kerja Ikhlas = Kerja Bodoh? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 02 Oktober 2016

Hidup Begitu Berharga

Hidup Begitu Berharga Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“It’s your choice, make it great day! – Itu pilihan Anda, jadikan hari Anda menyenangkan.” Greg Gorman.

Hidup ini sebenarnya sangat singkat, karena kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan nanti. Kata sang Buddha, hidup ini hanya 2 tarikan nafas. Jika kita berhasil menghirup udara, belum tentu kita berhasil mengeluarkannya.

Sekedar ilustrasi, jika Anda ingin hidup 70 tahun, berarti waktu yang Anda miliki 25.500 hari atau 613.200 jam. Itupun sebagian besar digunakan pada masa kanak-kanak dan kita belum mengerti bagaimana menjalani kehidupan ini. Bisa jadi waktu yang benar-benar kita miliki hanya sepertiga bagian atau bahkan seperempat bagian saja.

Apa yang Anda rasakan ketika Anda mendengar kesaksian dari orang-orang yang selamat dari bencana? Begitu berat perjuangan mereka untuk dapat bertahan hidup, sehingga mereka dapat berbagi cerita dengan Anda. Saya tidak bermaksud menakut-nakuti, tetapi sekedar mengingatkan begitu singkat dan berharganya hidup kita. Sayang sekali jika waktu dan kesempatan yang masih kita miliki tersia-sia karena kita tidak mampu menghargai kesempatan ‘emas’ dari Tuhan YME.

Sepantasnya kita bersyukur,
... baca selengkapnya di Hidup Begitu Berharga Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu